Berkeringat adalah fungsi tubuh alami yang tujuan utamanya adalah termoregulasi. Ketika keringat dikeluarkan secara normal dan seseorang melakukan prosedur kebersihan sehari-hari, proses tersebut tidak menimbulkan ketidaknyamanan. Tapi, menjadi sulit dan menimbulkan rasa malu ketika berubah menjadi hiperhidrosis atau keringat berlebih. Ini juga menjadi penyebab ketidaknyamanan dan ketidakamanan bagi banyak orang. Untuk memahami cara menghilangkan keringat di ketiak, Anda perlu memahami faktor-faktor pemicu dari fenomena tersebut dan mempelajari apa saja cara untuk mengurangi keringat.
Banyak orang yang tahu masalah keringat ketiak yang berlebihan. Keringat berlebihan (hiperhidrosis) di bawah ketiak merupakan fenomena tidak menyenangkan yang bisa merusak mood Anda. Memang di saat-saat paling mengasyikkan dalam hidup, bau keringat yang tidak sedap dan noda basah pada pakaian sama sekali tidak memberikan rasa percaya diri. Jumlah keringat yang dikeluarkan melebihi kecepatan yang dibutuhkan untuk menjaga suhu tubuh. Perawatan keringat di ketiak didasarkan pada penggunaan fisioterapi, antiperspiran medis, dan suntikan Botox.
Baik! Dalam panduan ini, kami mempelajari berbagai cara pencegahan keringat berlebih. Nah, yuk kita simak berikut ini.
Bagaimana Terjadi Keringat Berlebihan?
Berkeringat merupakan salah satu alat untuk mengatur suhu tubuh. Dalam kondisi normal, kehilangan cairan sebanyak 500-600 gram per hari. Kelenjar keringat menghasilkan keringat sebagai respons terhadap iritasi dengan berkontraksi secara berkala. Ketika suhu tubuh meningkat, sekresi keringat dapat dengan cepat dan efektif menormalkannya karena penguapan cairan. Bersama dengan keringat, kelenjar keringat menghasilkan zat yang disebut bradikinin, yang melebarkan pembuluh darah. Oleh karena itu, selama berkeringat, suplai darah ke kulit meningkat, yang juga mendukung termoregulasi.
Berbagai faktor mempengaruhi intensitas produksi keringat seperti suhu, kelembaban, tingkat stres fisik dan emosional, sifat pakaian, dan lain sebagainya. Jika fungsi keringat dan keringat berlebih terganggu, maka hal itu disebut hiperhidrosis. Dalam kasus seperti itu, lebih dari 200 mg keringat disekresikan di ketiak dalam 5 menit. Keringat berlebihan dapat disebabkan oleh alasan yang tidak terkait dengan patologi internal seperti:
Perubahan hormonal pada wanita selama menopause, kehamilan;
Diet yang tidak tepat (kelebihan garam);
Aktivitas fisik secara teratur;
Minum obat;
Penggunaan pakaian sintetis.
Cara Mencegah Ketiak Berkeringat Berlebihan
Gunakan Antiperspirant Setiap Hari
Jangan tinggalkan rumah Anda tanpa menggunakan produk antiperspirant. Perbedaan antara deodoran dan antiperspiran adalah deodoran hanya menutupi bau, tetapi antiperspiran mengandung zat aditif yang dapat memblokir keringat. Jika Anda berkeringat terlalu banyak, Anda membutuhkan antiperspiran. Dan jika Anda berkeringat secara normal, maka deodoran sudah cukup. Gunakan antiperspiran pada kulit kering sebelum tidur. Tubuh beristirahat di malam hari dan orang tersebut berkeringat lebih sedikit pada saat ini, sehingga produk yang dioleskan memiliki waktu untuk diserap. Tambahkan lapisan lain di pagi hari dan biarkan selama beberapa jam, efeknya akan meningkat.
Kenakan Pakaian Yang Terbuat dari Kain Higienis
Kain alami menyerap kelembapan dan memungkinkan udara melewatinya karena lebih nyaman dan tidak menciptakan lingkungan untuk pertumbuhan bakteri. Serat sintetis memerangkap kelembapan dan panas serta mendorong bakteri dan bau keringat. Selain itu, pakaian yang ketat dapat menyebabkan noda ketiak pada kemeja Anda. Mereka juga bisa membuat Anda lebih banyak berkeringat. Oleh karena itu, kenakan pakaian longgar yang dapat bernapas karena telah dingin dengan benar dan akan membantu mencegah keringat dan noda pada pakaian Anda.
Pertahankan Gaya Hidup Sehat
Gaya hidup sehat, aerobik, yoga membantu rileks dan mengendalikan situasi stres dengan emosi positif yang kuat. Bernapas dalam-dalam, meditasi, dan hiburan yang menyenangkan dapat membantu mencegah keringat berlebih. Selain itu, ada makanan tertentu yang dapat mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan tubuh Anda. Mereka memiliki khasiat untuk menenangkan kelenjar keringat yang terlalu aktif dalam prosesnya. Jika Anda ingin mengurangi keringat melalui diet, penting untuk fokus pada makanan yang tidak membebani sistem pencernaan Anda. Beberapa makanan penurun keringat adalah produk susu, almond, pisang, serum, minyak zaitun, sayur dan buah dengan kandungan air tinggi, ubi jalar, dan masih banyak lagi.
Pilih Terapi Laser
Perawatan laser untuk hiperhidrosis ketiak efektif. Keuntungan yang signifikan dari laser dibandingkan metode lain untuk memerangi peningkatan keringat adalah sifatnya yang tidak dapat diubah. Energi laser menghancurkan kelenjar keringat dan menurunkan sekresi keringat hingga 70% – 80%. Diameter lubang mikro tidak melebihi 1 mm. Sebelum jarum dimasukkan, kulit dirawat dengan anestesi gel. Durasi terapi laser sekitar 1 jam.
Pertimbangkan Mencukur Ketiak Anda
Secara teknis, mencukur tidak bisa mengurangi keringat berlebih. Namun seperti yang Anda ketahui, rambut mempertahankan kelembapan, yang selanjutnya dapat meningkatkan tingkat keringat. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mencukur area ketiak lalu mengoleskan antiperspiran di atasnya. Ini mengurangi kemungkinan noda keringat pada kemeja Anda dan terasa lebih nyaman dan kering.
Pengobatan Botox
Botox adalah pengobatan yang relatif murah dan cukup efektif untuk mengatasi keringat berlebih, yang biasanya berlangsung selama 6-10 bulan. Ini adalah teknik injeksi di mana pasien disuntik dengan mikrodosis toksin botulinum, yang memiliki efek relaksan otot yang kuat. Efektivitas prosedur ditentukan dalam 1-5 hari setelah injeksi.
Pilih Pil Antiperspirant
Perawatan dengan pil termasuk penggunaan antidepresan, obat penenang dan obat penenang. Mereka diresepkan secara eksklusif oleh dokter yang merawat. Selain itu, dosis dan pengobatan dipilih secara individual. Untuk patologi sistem endokrin, obat hormonal diresepkan. Antidepresan diminum seminggu sekali sampai kondisi pasien normal.
Konsultasikan dengan Dokter Anda
Jika keringat berlebih tidak hilang dalam waktu lama, sebaiknya konsultasikan ke dokter dan cari tahu apakah ini penyakit yang disebabkan oleh kelainan pada tubuh, stres atau minum obat yang tidak tepat. Tanda-tanda keringat berlebih muncul di telapak tangan, kaki, dan ketiak. Dokter mungkin menyarankan berbagai perawatan seperti Botox dan miraDry, yang terdiri dari pengangkatan kelenjar keringat atau eksisi ujung saraf yang membawa informasi ke kelenjar keringat.
Hindari Kafein Makanan Lain
Alkohol, bawang putih, kopi, bawang bombay adalah makanan paling umum yang menyebabkan bau badan tidak sedap. Kopi pagi hari meningkatkan keringat karena suhu minuman dan efek kafein pada tubuh. Untuk mengurangi keringat, kopi bisa diminum minuman kopi dingin dan tanpa kafein. Makanan pedas seperti paprika bisa merangsang keluarnya keringat.
Kesimpulan!
Keringat berlebihan adalah penyakit serius yang menandakan adanya gangguan pada tubuh. Berkeringat adalah masalah umum di antara pria dan wanita. Hiperhidrosis bisa bersifat sementara atau permanen. Segala bentuk penyakit membutuhkan pengobatan wajib. Oleh karena itu, perlu berkonsultasi dengan dokter dari klinik laser di Canberra atau sekitarnya dan mengidentifikasi penyebab keringat berlebih.
